Apa gunanya berjuang menegakkan pemerintahan.
Kau kira kebanyakan dari raja-raja itu sanggup berbuat adil?
Kau kira berapa banyak orang berkuasa menghancurkan mimpi besar sebuah bangsa?
Ada bangsa yang dulu ingin merdeka agar tak dijajah.
Malah dapat pemimpin rakus, tamak dan korup.
Bahkan dari kalangan bangsanya sendiri.
Apa gunanya?
Mungkin dengungan ini hanya skeptis sesaat.
Kala banyak orang tak lagi dapat dipercaya.
Mungkin juga utopiamu itu jalan yang terbaik.
Memulai dari atas berharap yang bawah bisa terikut serta.
Masa itu sudah berlalu bung!
Kau kira ini zaman Majapahit, Zaman Gowa-Tallo, Zaman islamisasi Nusantara!
Zaman itu sudah berlalu, tersisa dirimu dan kenyataan bahwa sekarang!
Hanya kamu dan dunia yang sekarat ini berhadap-hadapan.
Hanya kita yang tak kuasa menolak kepentingan.
Yang hanya bisa terdiam kenyang setelah mencuri.
Sesaat lalu tidur bertelekan dipan bantal.
Lalu apa gunanya?
Saat satu doa mustajab kau berikan kepada sang pemimpin.
Ataukah engkau hanya berdiam disana.
Menunggu semua orang sadar, baru kau tahu.
Bahwa mungkin bukan itu yang semua orang cari.
Mungkin yang dicari itu hanyalah pengabdian sahaja.
Memulai dari bawah, dari ketulusan hati untuk berbagi.
Kau kira kebanyakan dari raja-raja itu sanggup berbuat adil?
Kau kira berapa banyak orang berkuasa menghancurkan mimpi besar sebuah bangsa?
Ada bangsa yang dulu ingin merdeka agar tak dijajah.
Malah dapat pemimpin rakus, tamak dan korup.
Bahkan dari kalangan bangsanya sendiri.
Apa gunanya?
Mungkin dengungan ini hanya skeptis sesaat.
Kala banyak orang tak lagi dapat dipercaya.
Mungkin juga utopiamu itu jalan yang terbaik.
Memulai dari atas berharap yang bawah bisa terikut serta.
Masa itu sudah berlalu bung!
Kau kira ini zaman Majapahit, Zaman Gowa-Tallo, Zaman islamisasi Nusantara!
Zaman itu sudah berlalu, tersisa dirimu dan kenyataan bahwa sekarang!
Hanya kamu dan dunia yang sekarat ini berhadap-hadapan.
Hanya kita yang tak kuasa menolak kepentingan.
Yang hanya bisa terdiam kenyang setelah mencuri.
Sesaat lalu tidur bertelekan dipan bantal.
Lalu apa gunanya?
Saat satu doa mustajab kau berikan kepada sang pemimpin.
Ataukah engkau hanya berdiam disana.
Menunggu semua orang sadar, baru kau tahu.
Bahwa mungkin bukan itu yang semua orang cari.
Mungkin yang dicari itu hanyalah pengabdian sahaja.
Memulai dari bawah, dari ketulusan hati untuk berbagi.